Minggu, 07 Juni 2015

ARTIKEL MIKROBIOLOGI ke-2



Si Kecil Yang Mematikan
Oleh : Miftahuzzakiyah
1113016100042 (4B)
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Dosen : Meiry  Fadilah Noor

Si kecil ini berasal dari filum Actinobacteria, famili Mycobacteriaceae, genus Mycobacterium. Genus ini sudah terkenal sebagai patogen bagi mamalia, di antaranya adalah penyakit tuberculosis dan leprosy [1]. Namun, menurut sejarah taksonominya genus ini sulit untuk diuraikan dari taksonomi yang terkait yang masih dalam filum yang sama yakni actinobacteria, terutama untuk genus Corynebacterium, Rhodococcus, dan Nocardia[2]. Mikobakterium ini memiliki arti dari nama latin miko yaitu fungi dan lilin, lilin yang terdapat di dinding selnya. Si kecil ini berbentuk lurus atau sedikit melengkung, berukuran 0.3-0.6 x 1-4 mikrometer, pewarnaan terkadang secara seragam atau tidak teratur, biasanya terlihat terikat atau seperti manik-manik dan di kebanyakan media padat si kecil ini terlihat dalam rupa morfologi yang kasar, raised, tebal dengan permukaan nodular yang keriput serta margin tebal dan tidak teratur, terkadang berubah menjadi pigmen berwarna putih pekat atau kuning ( Zoph, 1883 ) ( Lehmann, Neumann, 1896 ). Si kecil ini bernama Mycobacterium tuberculosis, aerobic dan tidak berspora, virus penyebab penyakit mematikan, tuberculosis ( TBC ) yang menginfeksi paru-paru manusia.
                                                  sumber : wikipedia

Mycobacterium tuberculosis hidup dan tumbuh pada suhu optimal 37 derajat celcius, namun beberapa dapat hidup pada suhu 30-34 derajat celcius. pH optimumnya untuk hidup adalah 6,4-7,4. Pertumbuhan distimulasi dengan inkubasi di udara dengan penambahan CO2 5-10% dan penambahan gliserol 0.5 % di medium. Mycobacterium tuberculosis tumbuh di kondisi obligat aerobic dan akan mati dengan cepat saat tiba-tiba berubah ke keadaan anerobic, namun ketika mereka dapat tinggal perlahan mengikuti gradient oksigen maka mereka dapat beradaptasi dengan oksigen yang berkurang ( Wayne dan Linn, 1982 ). Mycobacterium tuberculosis akan mati jika dipanaskan di bawah matahari selama sekitar 2 jam karena tidak tahan terhadap sinar ultraviolet, ia dapat bertahan hidup di tempat gelap, sehingga ia dalam jaringan tubuh ia dapat dormant (tidur) (Depkes, 2008).
Mycobacterium tuberculosis menyebabkan penyakit tuberculosis pada orang dewasa. Penyakit ini adalah salah satu penyakit menular. Cara penularannya adalah dari percikan dahak yang dikeluarkan oleh seseorang yang positif terjangkit TBC. Penularan sangat mungkin terjadi jika batuk atau bersin yang mengeluarkan percikan dahak dari pasien terjadi di suatu ruangan, jika ruangan berventilasi, kemungkinan tertular dapat berkurang, begitu juga jika percikan terpapar di bawah sinar matahari. Namun, percikan dahak dapat bertahan jika ada dan terjadi di tempat lembab dan gelap. Menurut Departemen Kesehatan RI riwayat terjadinya TB paru ada dua, yakni infeksi primer dan pasca primer. Infeksi primer terjadi ketika seseorang terpapar pertama kali dengan M. tuberculosis. Droplet ini sangat kecil sehingga dapat menembus system pertahanan mukosilier bronkus, kemudian meneruskan perjalanan sampai ke alveolus dan menetap di sana. Infeksi dimulai ketika M. tuberculosis menginfeksi kelenjar limfe di sekitar hilus paru, disebut kompleks primer. Interval antara terjadinya perubahan infeksi hingga pembentukan kompleks primer adalah sekitar 4-6 minggu, kemudian infeksi dapat diidentifikasi dengan indicator terjadinya perubahan reaksi tuberculin dari negative menjadi positif. Masa inkubasi, yakni dari mulai infeksi sampai sakit adalah 6 bulan (Depkes, 2008). Gejala utama pasien TBC adalah batuk berdahak selama 2-3 minggu, biasanya batuk disertai dengan keluarnya darah pada dahak. Selain itu, pasien juga mengalami lemas, nafsu makan berkurang, berat badan menurun. Diagnosis penyakit TBC positif dapat dilakukan dengan tes dahak dengan pengambilan 3 spesimen dahak selama 2 hari kunjungan berurutan.
Pengobatan pada TBC ini dapat ditempuh dengan memberikan obat anti tuberculosis standar INH, PAS dan steptomisin selama satu sampai dua tahun. Kemudian PAS diganti dengan Pirazinamid. Jenis obat anti tuberculosis yang masih digunakan sampai sekarang adalah isoniazid (H), Rifampicin (R), Pyrazinamide (Z), Streptomicin (S) yang bersifat bakterisid dan Ethambutol (E) yang bersifat bakteriostatik. Namun, sampai saat ini TBC masih sulit dimusnahkan, karena banyaknya pasien TBC yang tidak dapat diselamatkan, salah satu faktor penyebabnya adalah munculnya bakteri M. tuberculosis yang resisten terhadap obat-obat kimia.
Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan beberapa informasi yang dapat menambah pengetahuan. Aamiin :)
Referensi :
Anonim, mycobacterium tuberculosis. digilib.unimus.ac.id. Diakses 7 Juni 2015, 15:15
    WIB. 2012.
Anonim. http://www.bacterio.net/mycobacterium.html. Diakses 7 Juni 2015, 11:00 WIB.
   2015
M.Q. King, Andrew. Dkk. Virus Taxonomy. 2012. USA : Academic Press.
Michael goodfellow, john G.Magee. mycobacteria. 1998. Pp 1-71. Taxonomy of bacteria.
 N. Rastogi, E. Legrand and C. Sola. International Journal . The mycobacteria : an introduction to nomenclature
      and pathogenesis. Rev.Sci.Tech. off. Int. Epiz,.2001. 20 (1).21-54.
Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. 2007. Edisi 2. Departemen
      Departemen Kesehatan Republik Indonesi.
Zoph. Bergey’s Manual of Systematic Bacteriology. Second edition. 1883. Springer  Sciences & business Media.


  1. Ryan KJ, Ray CG (editors). 2004 .Sherris Medical Microbiology (ed. 4th ed.). New York : McGraw Hill. ISBN 0-8385-8529-9.
  1. Michael goodfellow, john G.Magee . International Journal. 1998. Taxonomy of bacteria. Pp 1-71.


62 komentar:

  1. Artikel ini sangat bagus tapi untuk pencegahan TBC dengan melindungi diri orang lain. Jika seseorang memiliki tbc aktif, hal pertama yang perlu dicatat adalah menjaga kuman dari diri sendiri. Hal ini biasanya memakan waktu beberapa minggu pengobatan dengan obat tbc sebelum tidak menular lagi. Ikuti tips ini untuk membantu menjaga dan pencegahan penyakit TBC kepada teman dan keluarga dari infeksi bakteri:

    - Tinggal di rumah. Jangan pergi kerja atau sekolah atau tidur di kamar dengan orang lain selama beberapa minggu pertama pengobatan untuk tbc aktif.
    - Ventilasi ruangan. Kuman TBC menyebar lebih mudah dalam ruang tertutup kecil di mana udara tidak bergerak. Jika ventilasi ruangan masih kurang, membuka jendela dan menggunakan kipas untuk meniup udara dalam ruangan luar.
    - Tutup mulut menggunakan masker. Gunakan masker untuk menutup mulut kapan saja ketika di diagnosis tb merupakan langkah pencegahan TBC secara efektif. Jangan lupa untuk membuangnya secara tepat
    Meludah hendaknya pada tempat tertentu yang sudah diberi desinfektan (air sabun)
    - Imunisasi BCG diberikan pada bayi berumur 3-14 bulan
    - Menghindari udara dingin
    - Mengusahakan sinar matahari dan udara segar masuk secukupnya ke dalam tempat tidur
    - Menjemur kasur, bantal,dan tempat tidur terutama pagi hari
    Semua barang yang digunakan penderita harus terpisah begitu juga mencucinya dan tidak boleh digunakan oleh orang lain
    - Makanan harus tinggi karbohidrat dan tinggi protein
    Keterangan lebih lanjut bisa dilihat di website (http://paru-paru.com/cara-pencegahan-tbc/) semoga bermanfaat

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah banyak sekali dan bermanfaat nih tambahan dari icaa :) thank a lot icaa :D . iya benar icha karena ketika seseorang dinyatakan TBC aktif dan positif maka pasien harus diobati dengan pengobatan khusus karena penyebaran bakteri ini yang menyebar melalui dahak yang dikeluarkan oleh pasien :)

      Hapus
  2. Haii zakiyaaa bagus artikelmu ituu ;). Saya ingin menambahkan wawasan yg ada di artikelmu itu tentang TBC teryata ada 2 jenis TBC yang titimbulkan oleh bakateri Mycobacterium tuberculosis ini
    1. TB Laten
    Orang dengan infeksi TB laten tidak merasa sakit dan tidak memiliki gejala apapun. Mereka terinfeksi M. tuberculosis, tetapi tidak memiliki penyakit TB. Satu-satunya tanda infeksi TB adalah reaksi positif terhadap tes kulit atau tes darah TB tuberkulin. Orang dengan infeksi TB laten tidak menular dan tidak dapat menyebarkan infeksi TB kepada orang lain.
    2. TB Aktif
    Orang-orang yang sistem kekebalan tubuh tsb lemah, terutama yang terinfeksi HIV, risiko terkena penyakit TB jauh lebih tinggi daripada orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh normal.
    Sumber : http://fokusdiagnostic.com/?p=507 makasih yaa…

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih kak firdhaa :) zakiyah jadi lebih tahu :)
      iya benar kakak ada dua jenis TBC, salah satunya adalah TB laten atau dorman, walaupun Tb ini tidak menular namun statusnya dapat berubah menjadi TB aktif sehingga perlu pencegahan dan pengobatan juga :) lengkapnya di http://mediskus.com/penyakit/penyebab-gejala-tbc.html terima kasih kak firdha :)

      Hapus
  3. assalamualaikum neng zakiyah^^ artikel zakiyah membuat ayu menambah informasi tentang penyakit TBC. Ayu ingin menambahkan dari paparan zakiyah menurut referensi yang ayu baca bahwa, Tuberculosis adalah kuman penyebab penyakit TBC kronis (menahun) dan paling sering menyerang paru dan merusak jaringan dan pembuluh darah di paru, akibatnya terjadi pendarahan dan darah ini sering keluar bersama - sama dengan dahak, darah yang keluar dari paru umumnya berwarna merah jernih, oleh sebab itu orang yang mengeluarkan kuman tuberculosis melalui dahaknya adalah merupakan sumber potensial sebagai penyebaran penyakit TB- paru di masyarakat.
    http://bbtklppjakarta.pppl.depkes.go.id/assets/files/downloads/f1375257799-edit-mycobacterium-btkl-untuk-majalah-2013.pdf

    BalasHapus
    Balasan
    1. waalikumussalam warahmatullaaaah ayu cantik :) terima kasih banyak ayu :))
      iya benar sekali ayu dari dahak pasien aktif TB inilah bakteri ini dapat menyebar apalagi jika dahak terdapat di tempat lembab dan tidak ada cahaya matahari maka bakteri akan lebih survive lagi :)

      Hapus
  4. Artikel yang di paparkan oleh zakiyah sangat menarik sekali dan kita pun tak asing lagi mendengar kata TBC penyakit yang dapat menular memalui udara maupun dengan basah, orang yang terkena TBCharus menjaga dirinya dan kita orang yang normal dan sehat tidak boleh menyentuh atau minum dan makan bersama karena bakteri ini sangat cepat menlarkannya. Saya hanya ingin menambahkan saja seharusnya di artikel zakiyah di ber klasifikasinya agar para pembaca tau detailnya bakteri ini.
    Kingdom : Bacteria
    Filum : Actinobacteria
    Ordo : Actinomycetales
    Sub ordo : Corynebacterineae
    Famili : Mycobacteriaceae
    Genus : Mycobacterium
    Spesies : Mycobacterium tuberculosis

    Adapun Gejala penyakit TBC digolongkan menjadi dua bagian, yaitu gejala umumdan gejala khusus. Sulitnya mendeteksi dan menegakkan diagnosa TBC adalahdisebabkan gambaran secara klinis dari si penderita yang tidak khas, terutama pada kasus-kasus baru.
    a. Gejala umum (Sistemik)
    • Demam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya dirasakanmalamhari disertai keringat malam. Kadang-kadang serangan demamsepertiinfluenza dan bersifat hilang timbul.
    • Penurunan nafsu makan dan berat badan.
    • Batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu (dapat disertai dengan darah).
    • Perasaan tidak enak (malaise), lemah.

    b)Gejala khusus (Khas)
    • Tergantung dari organ tubuh mana yang terkena, bila terjadi sumbatansebagian bronkus (saluran yang menuju ke paru-paru) akibat penekanankelenjar getah bening yang membesar, akan menimbulkan suara "mengi",suara nafasmelemah yang disertai sesak.
    • Kalau ada cairan dirongga pleura (pembungkus paru-paru), dapat disertaidengan keluhan sakit dada.
    • Bila mengenai tulang, maka akan terjadi gejala seperti infeksi tulangyang pada suatu saat dapat membentuk saluran dan bermuara pada kulitdi atasnya, pada muara ini akan keluar cairan nanah.
    • Pada anak-anak dapat mengenai otak (lapisan pembungkus otak) dandisebut sebagai meningitis (radang selaput otak), gejalanya adalahdemam tinggi, adanya penurunan kesadaran dan kejang-kejang https://www.academia.edu/5420110/Makalah-mycobacterium-tuberculosis

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah terima kasih festi :D iya zakiyah lupa menyebutkan taksonominya ya hehehe :)
      wah lengkap sekali untuk tambahan symptom nya :)

      Hapus
  5. Neng Zakiyah terimakasih atas paparan yang sudah dijelaskan , banyak orang yang beranggapan bahwa Tuberculosis (TB) ini adalah penyakit yang mematikan dan merupakan penyakit kutukan. Karenanya banyak penderita TB yang dianggap pembawa sial dan dikucilkan dari lingkungan sekitar. Meski dapat menular dengan cepat, TB bukanlah penyakit kutukan. TB memang penyakit yang mematikan, dengan catatan “jika tidak diobati dengan benar“.
    Artinya, penderita TB masih bisa sembuh total jika menjalani pengobatan secara rutin dan disiplin :)
    Cara pengobatan TB ini selain dengan medis ada juga loh bisa disembuhkannya dengan mengkonsumsi susu kambing secara teratur tetapi tetap dengan melanjutkan pengobatannya secara medis, http://penyakittbc.org/
    Menurut penelitian seseorang yang menderita TBC yang menjalani pengobatan secara medis dibarengi denganmengonsumsi susu kambing secara teratur , setelah 3 bulan dan dilakukan pemeriksaan tidak ada lagi bakteri TBC yang bercokol ditubuhnya :) Wallahu A'lam ya hehe
    Selain itu juga Mengobati TBC bisa dengan Daun Sirsak
    Untuk mengobati penyakit TBC secara alami, bisa menggunakan daun sirsak, karena daun sirsak dipercaya dapat meningkatkan kekebalan tubuh bagi yang terkena penyakit TBC, seperti yang Kita tahu kalau penyakit TBC akan menyerang sistem imunitas manusia sehingga ini yang membuat badan terasa lemas dan malas, bahkan mudah terserang penyakit yang lain. Untuk cara membuatnya pun tidak sulit, caranya ambil 10 lembar daun sirsak yang hijau, kemudian rebus menggunakan 3 gelas air, rebus daun sirsak tersebut hingga air rebusan tersisa 2 gelas saja. Saring ramuan tersebut dan minum setiap pagi secara rutin.
    2. Kulit Manggis
    Khasiat yang terkandung di dalam kulit manggis memang sudah tidak diragukan lagi. Karena kulit manggis sangat bermanfaat untuk menghambat dan membunuh bakteri dan jamur. sehingga sangat cocok untuk menghambat virus TBC yang ada di dalam paru-paru. cara membuatnya pun cukup mudah, Anda hanya tinggal mengambil kulit manggis tersebut untuk dijadikan jus
    Semoga bermanfaat ya :) http://www.nitips.com/penyebab-dan-cara-pengobatan-penyakit-tbc/

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya benar sekali teteh nilaa :) terima kasih banyak untuk tambahan tips" pengobatan tradisional nya :)

      Hapus
  6. bakteri ini memang sangat berbahaya.. di Indonesia juga bakteri ini bukan lagi hal yang biasa karena tidak jarang di temukannya..berdasarkan hasil surve pada tahun 2010 di Indonesia ditemukan jumlah penderita TB ini mencapai 289 per 100.000 penduduk.. padahal saat itu jumlah penduduk di Indonesia 239 juta.. dan saat ini Indonesia menduduki peringkat ke lima jumlah penderita TB terbesar di dunia..
    harus diwaspadai sekali penyakit ini kan... :')

    terimakasih semoga bermanfaat.. :D

    sumber:
    Admin. Tuberkulosis. http://tuberkulosis.org/.

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah terima kasih banyak firdaa firdaa firdaa untuk data kuantitatifnya :)

      Hapus
  7. Hay Neng Zakiyaah :D artikelnya bagus neng :) berapa lama ngerjainnya? hehe bercanda XD saya sependapat dengan neng Zakiyah bahwa Mycobacterium tuberculosis ini sangat mematikan, sesuai denga sumber http://bbtklppjakarta.pppl.depkes.go.id/assets/files/downloads/f1375257799-edit-mycobacterium-btkl-untuk-majalah-2013.pdf dan disini juga dijelaskan untuk kelangsungan hidup dan perkembangbiakan Mycobacterium dipengaruhi oleh lingkungan tempat kehidupannya, penanganan, dan pengenalan koloni sangat diperlukan, karena tiap koloni mempunyai sifat kehidupan yang berbeda satu sama lainnya.M. tuberculosis dinamakan juga “Basil Koch” karena pertama sekali ditemukan oleh Robert Koch pada tahun 1882,Sifat-sifat pertumbuhan kuman tersebut secara bakteriologik adalah:
    - Tidak membentuk spora dan tidak bergerak
    - Berbentuk coccoid dan seperti benang
    - Gram positif staf (sulit diwarnai dengan gram, memerlukan waktu lama)
    - Tahan asam dan alkohol, berwarna merah dengan pulasan Ziehl-Nellsen
    - Tumbuh lambat pada media buatan (6-8 minggu)
    Semoga berkenan dan semoga bermanfaat :) terima kasih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahah 2 hours :p
      thank a lot my dearessst hety :D
      iya benar sekali heti bakteri ini ditemukan pertama kali oleh Robert Koch sehingga disebut juga dengan Basil Koch :)
      bakteri ini juga tahan asam dan pertumbuhannya lambat :) tapi dia survive banget di tempat yang gelap dan lembab :) http://mediskus.com/penyakit/penyebab-gejala-tbc.html

      Hapus
    2. SubhanAllaaaaaahhh :')))) daebak sekali neng Zakiyaaahh mengerjakannya hanya 2 hours :''')))) youre welcome my dearest zakiyaaahh :'DD *btw dearest artinya apa neng? XD*
      uuuhh tambahannya sangat menambah wawasan heti :') terima kasih banyak neng :')))

      Hapus
    3. 2 hours and plus plus denggggg :D ahaha
      artinya yang "tersayang"
      iya sama-sama hety :) semoga ilmu yang kita dapat bermanfaat aaaamiiiinnnn :):*

      Hapus
  8. bakterinya benar-benar mematikan ya zakiyah..
    saya setuju dengan zakyah.. saya juga baca di http://id.wikipedia.org/wiki/Tuberkulosis Gejala klasik infeksi TB aktif yaitu batuk kronis dengan bercak darah sputum atau dahak, demam, berkeringat di malam hari, dan berat badan turun. (dahulu TB disebut penyakit "konsumsi" karena orang-orang yang terinfeksi biasanya mengalami kemerosotan berat badan.) Infeksi pada organ lain menimbulkan gejala yang bermacam-macam. Diagnosis TB aktif bergantung pada hasil radiologi (biasanya melalui sinar-X dada) serta pemeriksaan mikroskopis dan pembuatan kultur mikrobiologis cairan tubuh. Sementara itu, diagnosis TB laten bergantung pada tes tuberkulin kulit/tuberculin skin test (TST) dan tes darah. Pengobatan sulit dilakukan dan memerlukan pemberian banyak macam antibiotik dalam jangka waktu lama. Orang-orang yang melakukan kontak juga harus menjalani tes penapisan dan diobati bila perlu. Resistensi antibiotik merupakan masalah yang bertambah besar pada infeksi tuberkulosis resisten multi-obat (TB MDR). Untuk mencegah TB, semua orang harus menjalani tes penapisan penyakit tersebut dan mendapatkan vaksinasi basil Calmette–Guérin.
    trimkasih neng zakiyah :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih teteh ghinaa untuk tambahannya :)
      iya benar teteh ghinaaaa bakteri ini patogen akut, resisten terhadap antibiotik sehingga perlu penanganan khusus untuk pasien TB aktif :)

      Hapus
  9. artikel yang bagus Zakiya...izin menambahkan ya..mengenai pengaturan metabolisme bakteri ini, kolestrol yang merupakan komponen membran sel manusia merupakan sumber karbon dan energi untuk Mycobacterium tuberkulosis, pengambilan kolestrol oleh bakteri ini dilakukan dengan sistem transport Mce4 pada dinding sel bakteri yang diatur oleh KstR. katabolisme kolesterol oleh bakteri juga diatur KstR dan KstR2, adanya kolestenon akan mengkodekan KstR dan KstR2 untuk lepas dari operator sehingga transkripsi gen untuk metabolisme kolesterol berlangsung (http://microbewiki.kenyon.edu/index.php/Mycobacterium_tuberculosis) terima kasih zakiya

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe terima kasih liya, iya zakiyah kurang lengkap menuliskan bagaimana metabolisme bakteri ini thank liya :)

      Hapus
  10. nice :) menarik ya tentang artikel mengenai bakteri penyebab penyakit yang namanya sudah tidak asing lagi di dunia ini, ya TBC :"
    izin menambahkan ya neng Zakiya.. Sekitar 75% penderita TB adalah kelompok usia yang paling produktif secara ekonomis (15-50 tahun). Diperkirakan seorang pasien TB dewasa, akan kehilangan rata-rata waktu kerjanya 3 sampai 4 bulan. Hal tersebut berakibat pada kehilangan Universitas Sumatera Utarapendapatan tahunan keluarganya sekitar 20-30%. Jika ia meninggal akibat TB, maka akan kehilangan pendapatannya sekitar 15 tahun. Selain merugikan secara ekonomis, TB juga memberikan dampak buruk lainnya secara sosial karena stigma bahkan dikucilkan oleh masyarakat (BTKLPP Medan, 2013). Berdasarkan Global Report WHO (2010), jumlah penderita TB paru di dunia sebanyak 14,4 juta kasus. (selengkapnya bisa kunjungi link http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/41460/5/Chapter%20I.pdf)

    adapun pengendalian penyakit TBC ini yang diteliti oleh beberapa tokoh mikrobiologi. mereka mencari cara untuk membuat obat penyembuh TBC. pada awalnya terkesan lambat karena mereka harus berpikir keras untuk menemukan obatnya. pada tahun 1906 vaksin BCG berhasil ditemukan, kemudian dilanjuti dengan penemuan Obat Anti Tuberkulosis (OAT). (sumber : http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin_tb.pdf)

    teşekkür ederim Zakiya :")

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih ichee :*
      iyaa benar iche dengan teknologi yang sudah semakin maju dapat ditemukannya obat anti tuberkulosis lengkapnya di sini http://www.klikpdpi.com/konsensus/tb/tb.html :)

      Hapus
    2. sama-sama Zakiya :) terimakasih juga telah memberikan info tambahan pada link tersebut {}

      Hapus
  11. artikel yang bagus teh zakiya :) , mengenai TBC ini memang sudah sering kali ditemui dan salah satu penyakit yang menyeramkan karena dapat menyebabkan kematian, ingin menambahkan soal pengobatan penyakit TB ini secara herbal tidak hanya dengan kulit manggis saja namun juga bisa dengan jahe merah dan buah mengkudu. Dari uji hasil penelitian kedua obat ini menunjukkan aktivitas yang lebih kuat pada kuman TB dari yang lainnya sehingga kedua tumbuhan ini digunakan untuk penelitian lebih lanjut. Uji klinis pada manusia dilakukan setelah uji toksisitas akut pada mencit, yang menunjukkan efek penyembuhan yang lebih cepat dan aman, dengan dosis terapi yang dipilih, sebagai tambahan obat standar.
    selengkapnya bisa dibaca di sini yaa
    http://www.bic.web.id/login/inovasi-indonesia-unggulan/958-jahe-mengkudu-bagi-tb

    jazakillah zakiya semoga bermanfaat ya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih teteh amel tambahan untuk pengobatan tradisionalnya, selain daun sirsak seperti yang direkomendasikan teteh nila ternyata jahe dan mengkudu juga berpotensi membunuh bakteri penyebab tuberkulosis ini :) zakiyah suka sekilas baca teteh di http://www.bic.web.id/login/inovasi-indonesia-unggulan/958-jahe-mengkudu-bagi-tb thank a lot teteh amel keep hamasah :)

      Hapus
  12. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  13. Dari judul terlihat menyeramkan ya tapi memang menyeramkan, bakteri ini memang bisa membuat penderitanya hingga meninggal. Artinya kita harus menyadari bahwa usaha pencegahan sangat penting, sejumlah masyarakat yang peduli akan pentingnya kesehatan melakukan sosialiasi akan bahaya TBC sebagai salah satu upaya pencegahan. Hal ini juga sebenarnya yang harus dilakukan oleh masyarakat di daerah lain, supaya upaya pencegahan dapat dilakukan sedini mungkin. sumber : http://www.kespelsemarang.com/kkp/bacaberita.php?milihndi=101 dari sumber itu juga dituliskan bahwa penyebab penyakit TBC yaitu bakteri Mycobacterium tuberculosis, sesuai dengan yang sudah dijelaskan pada artikel di atas. Luar biasa bermanfaat, terima kasih zakiya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. kenapa dihapus anna komentar sebelumnya ? ;p hehhe ada revisi ya :)
      yaaa neenngg benar sekali sebaiknya ada sosialisasi mengenai penyakit ini kepada masyarakat dimulai pengenalan tentang penyakit TB, penyebab dan pencegahan serta pengobatannya thank anna keep hamasah ya :)

      Hapus
  14. hai neng zakiyah, artikel yang informatif yah
    tambahan dr tema-teman pun sangat cukup
    jd saya hanya akan menambahkan tentang orang-orang yang renan terhadap bakteri tsb berdasarkan literatur yang saya baca
    1- orang kulit hitam memiliki bagian tubuh yang rentan untuk penyakit ini (penelitian di AS )
    2-anak-anak dan remaja dengan sistem imun yang rendah
    3-tunawisma dan orang yang dipenjara
    4-ibu hamil
    5- traveler
    ( sumber : http://www.cdc.gov/tb/topic/infectioncontrol/default.htm )

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah terima kasih banyak mazidah , new information banget nih buat zakiyah, zakiyah setuju dengan anak-anak remaja dengan sistem imun rendah ibu hamil tuna wisma dan orang yang dipenjara serta traveler mereka lebih rentan terhadap penyakit ini, namun dengan orang kulit hitam, sedit menggelikan telinga yaa, tapi sudah ada penelitian ya di AS ? karena kan kulit hitam memiliki melanin yang lebih tebal ? begitu tidak ? -.- thank a lot jidaaaa :*

      Hapus
  15. pemaparan yang bagus neng zakiya :)
    artikelnya bagus, dan informatifa sekali. jadi bakteri ini yang menyeabkan penyakit TBC hmm..
    izin menambahkan ya neng..
    Pencegahan Penyakit TBC

    Agar orang yang sehat tidak tertular penyakit TBC, ada dua jalan, yaitu tindakan dari orang yang sehat dan tindakan dari penderita TBC itu sendiri. Usahakanlah penderita TBC tidak membuang ludah, batuk dan bersin di sembarang tempat. Ada baiknya dilakukan di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Jadi, seperti yang dikatakan di atas, kamar penderita TBC harus mendapatkan sinar matahari langsung. Sinar matahari akan membunuh bakteri-bakteri TBC yang tersebar.

    Ada baiknya bagi seorang yang sehat menghindari kontak bicara pada jarak yang dekat dengan penderita TBC. Atau Anda bisa menggunakan masker, namun hal ini masih tetap rentan. Bila penderita TBC batuk atau bersin, sebaiknya orang yang sehat menutup mulut. Satu hal yang perlu diperhatikan, yaitu arah angin. Jangan sampai angin berhembus mengarah ke orang yang sehat setelah sebelumnya melalui orang yang menderita TBC. Bukan mencegah arah anginnya, namun kita yang harus menghindari angin tersebut yang bisa merupakan angin karena alam atau angin karena kipas angin dll. Ingat, bakteri TBC bisa terbawa oleh angin.

    Jemur tempat tidur penderita TBC di panas matahari langsung, ini untuk menghindari hidupnya bakteri di tempat tidur tersebut. Pada bayi, jangan pernah melewatkan imunisasi BCG, ini penting untuk mencegah dari terserangnya penyakit TBC di kemudian hari.

    Sumber :http://www.medkes.com/2013/04/penyebab-pengobatan-pencegahan-penyakit-tbc.html
    http://www.imunisasi.net/TBC.html

    terimakasih, semoga bermanfaat ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaa euis cantik si bakteri M. tubekulosis lah penyebabnya :)
      jazakillah yaaaa atas tambahannya , benar sekali untuk dahak pasien TB aktif tidak boleh dibuang di sembarang tempat apalagi tempat umum toh pada dasarnya etika membuang kudah pun tidak boleh di tempat umum atau membuang ludah di sembarang tempat ya :D hehehe,
      iya benar euis :) sebaiknya kita tidak boleh dulu untuk berkomunikasi langsung dengan pasien TB aktif karena ditakutkan bakteri dapat menyebar lewat udara :)
      penjemuran tempat tidur juga sangat dianjurkan karena bakteri ini tidak survive dengan panas matahari.
      tetap semangat teteh euis :)

      Hapus
  16. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  17. Trimakasih zakiyah artikelnya sangat informatif dan bagus sekali :). mau menambahkan sedikit yah zakiya. Perawatan yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis,
    Perawatan yang paling utama adalah istirahat. Maksudnya istirahat yang sempurna jiwa dan raga. Tekanan emosi atau pikiran yang mengganggu cenderung memperlambat proses kesembuhan. Bakteri-bakteri yang menyerang mungkin saja telah membuat lubang-lubang besar di dalam paru-paru, dan tubuh harus mencari jalan untuk memperbaiki lubang-lubang itu. Jika keadaan TBC sudah hebat, ada baiknya penderita dirawat di rumah sakit agar tindakan pencegahan dapat diambil untuk melindungi masyarakat dan tersebarnya penyakit ini. Jika penderita TBC tinggal di rumah, ia harus berada di kamar tersendiri dan harus diberi cukup penerangan dan ventilasi.
    Udara segar akan sangat membantu proses penyembuhan penyakit TBC. Mungkin akan lebih baik jika penderita TBC itu tidur di serambi rumah, di tempat asri, jauh dari asap dan polusi, namun tentu saja tetap harus menghindari kontak dengan orang lain. Penderita TBC harus diberikan makanan yang seimbang, seperti vitamin-vitamin tambahan seperti vitamin C. Buah-buahan dan sayuran segar juga harus menjadi menu wajib bagi penderita TBC. Semua ini tidak lain adalah untuk mempercepat proses kesembuhan.
    http://www.medkes.com/2013/04/penyebab-pengobatan-pencegahan-penyakit-tbc.html

    BalasHapus
    Balasan
    1. waaah terima kasih untuk tambahannya syifaaa, benar sekali informasi yang ditambahkan oleh syifaaa, selain istirahat total, pasien juga harus melakukan pengobatan khusus dan tidak berkontak langsung dengan orang yang sehat, konsumsi makanan sehat dan bergizi pun sangat dianjurkan :)

      Hapus
  18. Artikel yang dibuat Zakiyah sangat informatif dan meranik sekali. Sedikit menambahkan ya Zakiyah bahwa Salah satu mikroorganisme yang dapat menyebabkan atau menginfeksi manusia adalam Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini dapat mengakibatkan penyakit tuberculosis pada manusia. Tuberculosis itu sendiri merupakan salah satu penyakit yang mematikan dan berbahaya di dunia. Tuberculosis merupakan penyakit berbahaya ke-3 yang menyebabkan kematian di dunia setelah penyakit kardiovaskuler dan penyakit saluran pernapasan, dan merupakan nomor satu dari golongan penyakit infeksi. Saat ini tuberculosis disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyebaran penyakit TBC biasanya dimulai melalui udara yang tercemar dengan bakteri Mycobacterium tuberculosis yang dilepaskan pada saat penderita. Gejala umum yang diderita oleh penderita TBC yaitu demam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya dirasakan malam hari disertai keringat malam., kadang-kadang serangan demam seperti influenza dan bersifat hilang timbul, penurunan nafsu makan dan berat badan, batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu (dapat disertai dengan darah) dan perasaan tidak enak (malaise), lemah. TBC dapat diobati dengan memberikan obat berupa Isoniazid (INH), Rifampisin / Rifampin, Streptomisin, Ethambutol dan Fluoroquinolone. Dapat dilihat selengkapnya pada http://bbtklppjakarta.pppl.depkes.go.id/assets/files/downloads/f1375257799-edit-mycobacterium-btkl-untuk-majalah-2013.pdf. Semoga tambahannya bisa menjadi informasi dan pengetahuan bagi kita.
    Terima kasih dan semoga bermanfaat^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih teteh evin tambahannya , benar sekali teteh penyakit TB ini termasuk penyakit yang mematikan selain penyakit hipertensi yang dapat menyebabkan stroke dan penyakit diabetes melitus :)
      iya benar juga teteh symptom dari penyakit TB ini adalah demam dan nafsu makan berkurang :)

      Hapus
    2. Sama-sama Zakiyah^^
      Semoga informasi tambahannya dapat bermanfaat ya Zakiyah :)


      Hapus
  19. Tambahan untuk artikel zakiah :D dari sumber http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/125/jtptunimus-gdl-elvatrihan-6218-3-babii.pdf

    Penyakit Tuberculosis dapat dibagi berdasarkan Organ Tubuh Yang Terkena bakteri Mycobacterium tuberculosis ini :

    1) Tuberculosis paru
    Tuberculosis paru adalah tuberculosis yang menyerang jaringan
    (parenkim) paru, tidak termasuk pleura (selaput paru) dan kelenjar
    getah bening pada hilus.

    2) Tuberculosis ekstra paru
    Tuberculosis yang menyerang organ tubuh lain selain paru,
    misalnya pleura, selaput otak, selaput jantung (pericardium),
    kelenjar lymfe, tulang persendian, kulit, usus, ginjal, saluran
    kencing, alat kelamin dan lain-lain.

    Terima kasih :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih audinaaaa atas new informationnya :)
      benar audina I agree with youuu :*
      zakiyah juga baca di http://www.klikpdpi.com/konsensus/tb/tb.html :)

      Hapus
  20. wah lagi lagi bakteri ini, Mycobacterium tuberculosis memang salah satu bakteri yang sangat menyeramkan , pasti dari SMA kita sudah tahu bakteri ini menyebabkan penyakit tuberculosis yang sangat mematikan. ijin menambahkan ya teh zakiya ternyata indonesia merupakan negara peringkat ketiga terburuk i dunia untuk jumlah penderita TBC. Setiap tahun muncul 500 ribu kasus baru dan lebih dari 140 ribu lainnya meninggal. Seratus tahun yang lalu, satu dari lima kematian di Amerika Serikat disebabkan oleh TBC.
    ada ungkapan bahwa mencegah lebih baik daripada mengobatik, untuk itu alangkah baik nya selagi kita diberi sehat lakukan lah pencegahan agar tidak terjangkita penyakit yang satu ini , pencegahan dapat dilakukan dengan Agar orang yang sehat tidak tertular penyakit TBC, ada dua jalan, yaitu tindakan dari orang yang sehat dan tindakan dari penderita TBC itu sendiri. Usahakanlah penderita TBC tidak membuang ludah, batuk dan bersin di sembarang tempat. Ada baiknya dilakukan di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Jadi, seperti yang dikatakan di atas, kamar penderita TBC harus mendapatkan sinar matahari langsung. Sinar matahari akan membunuh bakteri-bakteri TBC yang tersebar.

    Ada baiknya bagi seorang yang sehat menghindari kontak bicara pada jarak yang dekat dengan penderita TBC. Atau Anda bisa menggunakan masker, namun hal ini masih tetap rentan. Bila penderita TBC batuk atau bersin, sebaiknya orang yang sehat menutup mulut. Satu hal yang perlu diperhatikan, yaitu arah angin. Jangan sampai angin berhembus mengarah ke orang yang sehat setelah sebelumnya melalui orang yang menderita TBC. Bukan mencegah arah anginnya, namun kita yang harus menghindari angin tersebut yang bisa merupakan angin karena alam atau angin karena kipas angin dll. Ingat, bakteri TBC bisa terbawa oleh angin.

    Jemur tempat tidur penderita TBC di panas matahari langsung, ini untuk menghindari hidupnya bakteri di tempat tidur tersebut. Pada bayi, jangan pernah melewatkan imunisasi BCG, ini penting untuk mencegah dari terserangnya penyakit TBC di kemudian hari (http://www.medkes.com/2013/04/penyebab-pengobatan-pencegahan-penyakit-tbc.html). semoha bermanfaat neng zakiyah. terima kasih untuk artikel yang sangat informatif.

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih banyak lindaa :) iya benar sekali yang ditambahkan oleh lindaa, karena si bakteri ini dapat menyebar lewat dahak atau cairan yang dikeluarkan saat batuk, bersin, flu, sehingga usaha preventifnya adalah dapat menggunakan masker, tempat tidur yang dipanaskan juga dapat dilakukan karena si bakteri tidak tahan terhadap panas matahari :)

      Hapus
  21. Artikelnya sangat menarik Zakiyah :) yang dibahas seputar penyakit tuberculosis yang di infeksi oleh bakteri M. tuberculosis.
    Tubercolosis adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh bakteri berbahaya yang dapat menular antara satu orang dengan orang lain melalui percikan ludah dan juga air liur dari seseorang yang terkena TBC. Biasanya penderita TBC mengalami gejala gejala umum seperti batuk yang terus menerus atau tidak kunjung sembuh, atau pula terkadang pada saat batuk mengeluarkan percikan darah dari dalam mulut yang diakibatkan oleh gesekan keras yang terjadi didalam tenggorokan penderita.
    Zakiyah, disini juga hani menyimpulkan bahwa penyakit tuberculosis disebabkan oleh bakteri ya bukan virus dan masuk ke dalam kategori bakteri yang jahat.
    Izin menambahkan bahwa penyakit tuberculosis ini bisa disembuhkan dengan terapi herbal, pengobatan dengan tumbuhan-tumbuhan herbal.
    Silahkan dilihat info lebih lanjutnya pada link dibawah ini
    http://www.nitips.com/penyebab-dan-cara-pengobatan-penyakit-tbc/
    Terimakasih Zakiyah, semoga bermanfaat untuk kita semua :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. aaaaa terima kasih teteh hani :) iyaaa benaar sekali , dia bukan virus dia masuk ke dalam kategori bakteri jahat :D. wah terima kasih banyak atas koreksi dan tambahannya teh :)

      Hapus
  22. Artikel yang menari Zakiyah, artikel ini memerikan informasi dan disertai dengan proses penuralan dan pengobatannya. Disini saya mohon izin menambahkan yaaa Zakiyah, selain pengobatan yang telah dipaparkan di atas adapula cara lainnya Mycobacterium tuberculosis merupakan bakteri yang bersifat pantogen usaha menanggulangi bakteri patogen dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan tindakan preventif dan profilaksis atau pencegahan dan tindakan kuratif atau pengobatan. Tindakan preventif, misalnya dengan cara vaksinasi. Vaksinasi adalah pemberian bibit penyakit yang telah dilemahkan kepada orang sehat agar dalam tubuh orang tersebut timbul zat penolak. Vaksinasi ini di berikan secara periodik sehingga dalam jangka waktu tertentu dapat kebal terhadap suatu penyakit, misalnya BCG (Bacille Calmite Guerin) mencegah penyakit TBC.
    Adapun info lebih lengkap dapat diaskes pada:
    http://budisma.net/2015/01/peran-bakteri-dalam-kehidupan-manusia.html

    Terima kasih Zakiyah, informasi yang sangat bermanfaat :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih banyak diaaan :) iya benar didi ada tindakan preventif dan pengobataaaaan :) I agree with you thank a looot

      Hapus
  23. artkel yang sangat informatif neng, sekaligus menyeramkan yah. ternyata bakteri si kecil ini sangat berbahaya, hanya ingin menambahkan saja tentang beberapa faktor dari lingkungan yang mempengaruhi penularan penyakit TBC ini, bisa dilihat disini nih http://www.indonesian-publichealth.com/2013/07/faktor-lingkungan-pada-penularan-tbc.html. terimakasi :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih banyak laninnngg :) untuk tambahannya semoga bermanfaat dan tetap semangat ya :D

      Hapus
  24. Artikel yang sangat menarik :) si Mycobacterium tuberculosis memang cukup mematikan namun ada kabar gembira dari hasil penelitian baru-baru ini bahwa akar Turi (Sesbania grandiflora) mengandung bahan-bahan aktif yang bersifat anti-tuberkulosis terhadap bakteria Mycobacterium tuberculosis. Bahan-bahan itu di antaranya adalah asam betulinat dan tiga macam isoflavanoid.
    Selengkapnya >> http://cybex.pertanian.go.id/materipenyuluhan/detail/7780
    Terimakasih :)
    Dela Rahma

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih banyak kak della, ternyata banyak ya obat tradisional untuk TBC :) selai daun sirsak, mengkudu dan jahe akar turi juga bersifat anti tuberkulosis :)

      Hapus
  25. assalamu'alaikum neng zakiyahh. iiiihh kecil kecil menyeramkan sama sepeti judul artikel yang ditulis zakiyah. sangat menarik yaaa pembahasannya. izin menambahkan untuk penderita yang telah tekena penyakit ini sebaiknya tidak mengkonsumsi hal hal seperti yang dilansir di http://obattradisional22.com/pantangan-dan-anjuran-makanan-penderita-tbc/. terimakasih neng zakiyah semoga bermanfaat yaaa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama samaa angeeeel :) terima kasih banyak untuk tambahannya :* aamiinn :)

      Hapus
  26. Artikel yang dibuat Zakiyah sangat informatif dan meranik sekali. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa bakteri Mycobacterium tuberculosis merupakan bakteri yang dapat mengakibatkan penyakit tuberculosis pada manusia, dimana penyakit Tuberculosis itu sendiri merupakan salah satu penyakit yang mematikan dan berbahaya di dunia. Saya hanya ingin menambahkan sedikit mengenai cara penularan penyakit Tuberculosis. Menurut sumber yang saya baca, penularan penyakit Tuberculosis selain dapat dari percikan dahak yang dikeluarkan oleh seseorang yang positif terjangkit TBC, ternyata juga dapat ditularkan melalui udara yang dikeluarkan oleh penderita saat batuk, bersin ataupun bercakap-cakap. untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada sumber berikut: http://www.bimbie.com/bakteri.htm

    Terima kasih Zakiyah :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih windy :)
      iya benar windy salah satu penularannya adalah dari percikan pasien TB :) sehingga kita perlu beware untuk kontak langsung dengan pasien TB aktif :)

      Hapus
  27. artikel yang sangat informatif dan bermanfaat bagi pembaca, artikel yang zakiyah buat sudah cukup jelas dan lengkap, disini saya hanya ingin menambahkan sedikit, ternyata setelah saya baca di salah satu sumber dalam internet bahwa tumbuhan Lamun Enhalus sp. berpotensi menghambat pertumbuhan Mycobacterium tuberculosis, selengkapnya bisa zakiyah baca di http://eprints.undip.ac.id/33250/. semoga bermanfaat, terimakasih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah terima kasih untuk tambahan pengobatan tradisionalnya pipit :) selain daun sirsak, mengkudu , jahe dan akar turi ada lagi nih sebagi anti tuberculosis yakni tumbuhan Lamun enhalus sp. thank :)

      Hapus
  28. artikelnya sangat menarik mengenai sikecil yang sangat populer Mycobacterium tuberculosis,, penyakit TBS ini memang sangat berbahaya karena sifatnya yang mudah menular lewat dahakan seseorang, sehingga kita sebagai manusia harus bisa mengenali orang yang terjangkit penyakit ini. ada beberapa gejala yang timbul akibat bakteri Mycobacterium tuberculosis, diantaranya
    - berat badan turun selama 3 bulan berturut2
    - nafsu makan berkurang
    - demam lama dan berulang tanpa sebab yang jelas
    - batuk terus-menerus
    - diare
    http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/124275-S-5793-Rancangan%20cetak-Literatur.pdf
    semoga bermanfaat :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah terima kasih kakak untuk tambahannya :) iya betul sekali kakak :) symptom untuk penyakit Tb ini adalah nafsu makan berkurang sehingga berat badan menurun, batuk terus menerus hingga batuk berdarah, dan demam :)

      Hapus
  29. wah penjelasan yang bagus,, ngeri juga ya bakteri ini :v mau menambahkan TBC itu banyak macamnya salah satunya TBC Tulang atau Ekstraparu. Pada kebanyakan penderita TB tulang memang diidentifikasi terdapat TB pada paru-parunya. Namun, penderita TB tulang tidak selalu menderita TB paru. Hanya saja, pada saat pemeriksaan TB tulang maka kecurigaan terhadap adanya TB paru-paru, oleh karenanya keduanya juga sama-sama diperiksa.

    Sebagaimana dijelaskan diatas bahwa percikan dahak dari penderita TB dapat memicu penularan TB paru. Namun, pada TB ekstraparu atau extrapulmonary tuberculosis yang menimbulkan nanah dingin akibat infeksinya pada TB tulang sering dikatakan tidak menular. Atau artinya TB ekstraparu bersifat tertutup (close) alias tidak menular serta berbeda karakternya dengan TB paru.

    sumber http://healthinformation.name/mengenal-dan-mewaspadai-tuberkulosis-tb-tulang/

    BalasHapus
  30. Artikel Zakiyah sangat jelas pemaparannya.._^,,

    saya setuju bahwa Penyakit TBC kalau telat pertolongannya dan pengobatannya bisa mengakibatkan fatal..
    moga saling bermanfaat yaa..:-)

    BalasHapus
  31. Loh kok Viruz,Bukannya Bakteri?

    BalasHapus